Pengertian Besaran Fisika, Dimensi dan Notasi Ilmiah | Download Materi Fisika Kelas X
Besaran Fisika : Besaran Pokok dan Besaran Turunan
Pengertian Besaran Fisika, Dimensi dan Notasi Ilmiah | Download Materi Fisika Kelas X – Selain memberikan informasi terbaru terkait dengan Download RPP revisi, Download UKBM sekolah SKS, Pembahasan Soal SBMPTN 2018, Pembahasan Soal OSN OSK 2018, dan juga Pembahasan Soal PAS Kimia Kelas X XI XII, web ini memberikan informasi juga tentang Fisika, Biologi, Matematika, Sosiologi, Ekonomi, hingga Ekonomi. Selain itu juga materi-materi pelajaran lain insya Alloh kami update. Dalam kesempatan kali ini, kami update Materi Fisika Kelas X tentang Pengertian Besaran Fisika, Dimensi dan Notasi Ilmiah.
Pengertian Besaran Fisika, Dimensi dan Notasi Ilmiah | Download Materi Fisika Kelas X
Pengertian Besaran Fisika
Besaran fisika dapat dibagi dalam dua kategori, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Satuan yang berkaitan dengan besaran-besaran ini dinamakan satuan pokok dan satuan turunan. Besaran pokok merupakan besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu.
Beberapa standar satuan yang telah ditetapkan di antaranya adalah satuan panjang, massa, dan waktu. Di depan, Anda telah mempelajari pengukuran ketiga besaran tersebut. Ada 7 besaran pokok dalam fisika yang dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Semua besaran fisika yang lain (dikenal sebagai besaran turunan) dapat didefinisikan berdasarkan 7 besaran pokok ini. Jadi, besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Untuk memberi gambaran tentang besaran turunan, berikut ini akan diberikan contoh besaran turunan, yaitu volum, massa jenis, dan kelajuan. Dapatkah Anda menyebutkan contoh besaran turunan yang lain?
Volum balok dapat dirumuskan dengan panjang x lebar x tinggi. Ketiganya termasuk besaran panjang yang satuannya meter sehingga satuan SI untuk volum adalah meter pangkat tiga (m3). Jadi, volum diturunkan dari besaran panjang.
Massa jenis didefinisikan sebagai massa dibagi volum. Satuan massa adalah kilogram, sedangkan satuan volum adalah m3 sehingga satuan SI untuk massa jenis adalah kg/m3. Jadi, massa jenis diturunkan dari besaran massa dan besaran panjang. Pengertian Besaran Fisika
Kelajuan didefinisikan sebagai jarak dibagi waktu. Jarak merupakan besaran panjang yang satuannya meter, sedangkan satuan waktu adalah sekon. Sehingga satuan SI untuk kelajuan adalah m/s. Jadi, kelajuan diturunkan dari besaran panjang dan besaran waktu. Pengertian Besaran Fisika
Sistem pemilihan besaran pokok dan besaran turunan tak selalu mengikuti prosedur yang jelas. Dalam sistem Inggris, gaya merupakan besaran pokok, sedarigkan massa dipandang sebagai besaran turunan. Tentu saja hal ini berlawanan dengan sistem SI.
Pengertian Besaran Fisika, Dimensi dan Notasi Ilmiah | Download Materi Fisika Kelas X
Dimensi
Seperti telah disebutkan di subbab terdahulu, volum balok dapat dirumuskan dengan panjang x lebar x tinggi (Gambar 2.16). Besaran panjang, lebar, dan tinggi pada hakikatnya merupakan besaran pokok yang sama, yaitu – besaran panjang. Dikatakan, ketiganya mempunyai dimensi yang sama, yaitu panjang. Oleh karena itu, dimensi volum sama dengan dimensi panjang pangkat tiga (kubik).
Apakah dimensi itu? Secara sederhana, dimensi suatu besaran menunjukkan ungkapan besaran itu dalam besaran-besaran pokok. Dimensi tujuh besaran pokok dalam fisika dinyatakan dengan lambang huruftertentu dan ditulis di antara dua kurung siku (Tabel 2.3). Kadang-kadang, untuk keperluan praktis, tanda kurung siku ini dihilangkan.
Apakah manfaat dimensi dalam fisika? Dimensi dalam fisika dapat digunakan untuk membuktikan dua besaran fisis setara atau tidak. Dua besaran fisis hanya setara apabila keduanya rnemiliki dimensi yang sama. Di samping itu, dimensi dapat juga digunakan untuk menentukan persamaan yang pasti salah atau mungkin benar.
Untuk lebih jelasnya, diandaikan kita menggunakan rumus A = 2nr untuk menghitung luas. Dengan melihat dimensi kedua ruas persamaan, yaitu A= [L] 2 dan 23-tr = [L] kita dengan cepat dapat menyatakan bahwa rumus tersebut salah, karena dimensi kedua ruas tidak sama.
Akan tetapi, apabila kedua ruas berdimensi sama bukan berarti rumus tersebut benar. Kita hanya dapat menyatakan bahwa kemungkinan rumus itu benar. Hal ini disebabkan karena pada rumus itu mungkin terdapat suatu angka atau tetapan yang tidak berdimensi.