Ujian Nasional 2020 adalah UN Terakhir UN Dihapus? – “Tahun Terakhir Ujian Nasional” demikianlah headline portal berita ternama, Tempo. Di bawah ini adalah screenshot dari berita di Tempo yang memuat karikatur Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim. Di samping karikatur, nampak jelas headline yang seperti sebuah soal pilihan ganda. Bagaimana selengkapnya?
Ujian Nasional 2020 adalah UN Terakhir = UN Dihapus?
Tempo membuat headline layaknya soal pilihan ganda, dimana memuat satu pernyataan yang menjurus kepada pertanyaan:
Tahun Terakhir Ujian Nasional
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Ragu-ragu
d. Tidak setuju
Ujian Nasional untuk siswa pada 2020 ada kemungkinan akan menjadi yang terakhir. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan merencanakan penghapusan model pengujian yang dianggap membebani anak didik itu dan menggantinya dengan model baru.
Menurut sejumlah sumber, keputusan akan diambil pada awal Desember, setelah pengumuman Programme for International Student Assessment (PISA).
Baca juga: Soal dan Pembahasan UTBK 2019
- Soal UTBK 2019 Sosiologi dan Pembahasan Paket 2
- Soal UTBK 2019 Sejarah dan Pembahasan Paket 2
- Soal UTBK 2019 Geografi dan Pembahasan Paket 2
- Soal UTBK 2019 Ekonomi dan Pembahasan Paket 2
- Soal UTBK 2019 Fisika dan Pembahasan Paket 2
- Soal UTBK 2019 Kimia dan Pembahasan Paket 2
- Soal UTBK 2019 Biologi dan Pembahasan Paket 2
- Soal UTBK 2019 Bahasa Inggris dan Pembahasan Paket 2
- Soal UTBK 2019 Bahasa Indonesia dan Pembahasan Paket 2
Ujian Nasional 2020 adalah UN Terakhir = UN Dihapus?
Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan bahwa dirinya mengikuti keputusan yang akan diambil pemerintah soal Ujian Nasional (UN). “Tugas Gubernur adalah mengamankan kebijakan-kebijakan pusat untuk disesuaikan dengan isu-isu lokal,” kata RK di Bandung, Rabu, 27 November 2019.
Ridwan Kamil mengatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi keleluasaan kepada para menterinya untuk melakukan reformasi. “Saya selalu menanggapi positif terhadap pernyataan dari pejabat se-level menteri, karena saya asumsikan itu muncul sudah dalam kajian, kan begitu. Gagasan kan tidak sembarangan,” kata dia.
Ridwan Kamil mengatakan, ada dua pandangan yang mengemuka soal ujian nasional. “Argumen orang yang suka dengan ujian nasional kan siapa pun harus ada ukurannya untuk mengukur. Ada juga yang berargumen, tidak perlu ada ukuran, yang penting lulus mah lulus saja,” kata dia.
Keinginan menghapus ujian nasional pertama kali dicetuskan Menteri Pendidikan dan Kabudayaan Nadiem Anwar Makarim. Nadiem mengatakan akan mengkaji pelaksanaan ujian nasional serta penerimaan siswa baru berdasarkan zonasi.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merencanakan penghapusan model pengujian yang dianggap membebani anak didik itu dan menggantinya dengan model baru. Menurut sejumlah sumber, keputusan itu akan diambil pada awal Desember, setelah pengumuman Programme for International Student Assessment (PISA).
Bagaimana menurut anda mengenai informasi UN dihapus? Silahkan tinggalkan komentar beserta alasanmu.
