Teori Tumbukan dan Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
Laju Reaksi, Materi Kimia Kelas 11 Semester 1 Kurikulum 2013
Teori Tumbukan dan Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi – Dalam postingan kali ini, Rukim.ID akan berbagi informasi materi Kimia kelas 11 semester 1 kurikulum 2013 yaitu tentang Laju Reaksi. Tulisan ini dapat dijadikan catatan kimia yang dapat di download filetype PDF. Berikut ini catatan kimia kelas XI mengenai Teori Tumbukan dan Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi.
Teori Tumbukan dan Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
Pengertian Teori Tumbukan adalah teori yang menjelaskan pengaruh faktor terhadap laju reaksi. Menurut teori tumbukan, suatu reaksi berlangsung sebagai hasil tumbukan efektif antar partikel pereaksi yang memiliki energi cukup dan arah tumbukan yang tepat.
Syarat Tumbukan Efektif ada dua, yaitu orientasi yang tepat dan memiliki energi yang cukup besar. Sehingga, tidak semua tumbukan yang terjadi akan menghasilkan zat baru. Zat baru dihasilkan melalui adanya tumbukan efektif.
Namun, terkadang partikel zat yang bertumbukan tidak langsung berubah menjadi zat lain, akan tetapi membentuk molekul kompleks yang dinamakan molekul kompleks teraktivasi.
Link download PDF materi Kimia kelas 11 berada di paragraf akhir
Berdasarkan teori tumbukan, laju reaksi akan bergantung pada tiga hal utama berikut:
- Frekuensi tumbukan
- Energi partikel reaktan
- Arah tumbukan
Pembentukan molekul kompleks teraktivasi berhubungan dengan energi pengaktifan atau energi aktivasi. Pengertian energi ektivasi atau energi pengaktifan adalah energi terendah yang diperlukan untuk pembentukan molekul kompleks teraktivasi sehingga reaksi dapat berlangsung.
Energi aktivasi/pengaktifan adalah energi minimum yang harus dimiliki reaktan, yang digunakan untuk mengaktifkan kemampuan reaksi sehingga reaktan dapat bereaksi.
Makna Energi Aktivasi
- Jika bernilai rendah, berarti reaksi dapat terjadi pada suhu rendah.
- Jika bernilai tinggi, berarti reaksi dapat terjadi pada suhu tinggi.
Energi Aktivasi disebut juga energi penghalang, karena reaktan harus “didorong” menuruni “bukit” energi aktivasi sehingga dapat berubah menjadi produk.
Kurva Energi Aktivasi Reaksi
1. Energi aktivasi reaksi eksotermis
2. Energi aktivasi reaksi endotermis
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi / Teori Tumbukan
Berikut ini adalah penjelasan mengenai Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi / teori tumbukan:
1) Pengaruh konsentrasi dan luas permukaan
Konsentrasi berhubungan dengan frekuensi tumbukan. Makin besar konsentrasi maka akan semakin banyak partikel zat yang bereaksi. Dampaknya, kemungkinan atau peluang terjadinya tumbukan antarpartikel pereaksi semakin besar dan tumbukan efektif antarpartikel juga makin banyak. Akhirnya, reaksi makin cepat berlangsung.
Sebagai perumpamaan sebuah kelas, kelas A berisi 5 anak (konsentrasi kecil dan jumlah partikel sedikit) dan kelas B berisi 100 anak (konsentrasi zat besar = jumlah partikel banyak). Maka peluang terjadinya senggolan antar anak di kelas B semakin besar terjadi dibanding kelas A.
- Konsentrasi dan luas permukaan berbanding lurus dengan frekuensi tumbukan.
- Makin besar konsentrasi reaktan, makin banyak jumlah partikel, sehingga partikel yang saling bertumbukan makin banyak.
- Makin luas permukaan bidang, maka makin luas pula bidang sentuh tumbukan, sehingga akan terjadi tumbukan yang lebih banyak.
Jika luas permukaan makin besar artinya ukuran zat / partikel makin kecil. Perumpamaan gula pasir dengan gula bubuk, maka luas permukaan gula bubuk lebih besar dibanding gula pasir.
Jika luas permukaan makin besar, kemungkinan terjadi singgungan antar pereaksi makin besar. Dampaknya, frekuensi tumbukan makin sering terjadi dan tumbukan efektif lebih banyak terjadi. Frekuensi tumbukan efektif yang makin banyak akan meningkatkan laju reaksi.
2) Pengaruh suhu
Ketika suhu dinaikkan, energi kinetik dalam molekul reaktan akan bertambah. Adanya energi kinetik yang tinggi mengakibatkan gerakan antarmolekul makin cepat dan acak. Akibatnya, frekuensi tumbukan yang terjadi makin besar dan tumbukan efektif juga makin banyak sehingga reaksi makin cepat berlangsung.
- Suhu berbanding lurus dengan energi kinetik rata-rata partikel reaktan.
- Peningkatan suhu meningkatkan energi kinetik rata-rata molekul, sehingga jumlah molekul yang mencapai energi aktivasi (bertumbukan) bertambah.
3) Pengaruh Katalis
Katalis adalah zat yang dapat mempercepat laju reaksi dengan cara menurunkan energi aktivasi. Katalis memperbanyak jumlah tumbukan karena menurunkan energi aktivasi.
Berikut ini adalah Sifat-sifat katalis:
1. Terlibat dalam jalannya reaksi, namun jumlahnya tidak berubah.
2. Mempercepat laju reaksi, namun tidak mengubah komposisi produk.
3. Menurunkan energi aktivasi, tapi tidak menurunkan perubahan entalpi.
4. Hanya dapat mengkatalisis reaksi tertentu.
5. Dibutuhkan dalam jumlah sedikit.
6. Dapat diracuni zat tertentu.
Kurva Energi Aktivasi setelah Diberi Katalis
Berikut ini adalah kurva energi aktivasi setelah dikatalisis (menurunkan “bukit”)
Kurva energi aktivasi reaksi eksoterm setelah dikatalisis
Kurva energi aktivasi reaksi endoterm setelah diktalisis
Demikian tadi informasi terbaru mengenai Catatan Kimia materi Kelas 11 semester 1: Teori Tumbukan dan Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi. Untuk mendapatkan catatan bentuk file PDF, silahkan klik Download Catatan Laju Reaksi Kimia Kelas 11 PDF. Semoga bermanfaat.